Pengoperasian Genset Diesel
Genset diesel dapat dijalankan secara individual. Dua atau lebih unit set dg bisa berjalan secara paralel. Proses untuk menjalankan beberapa set dg secara paralel disebut sinkronisasi. Satu unit dg set atau beberapa unit juga dapat berjalan secara paralel dengan jaringan suplai utama.
Pengoperasian satu unit dibatasi oleh beberapa kondisi. Misalnya, jika daya memenuhi persyaratan kondisi beban berat, ini akan mengurangi efisiensi ekonomis selama operasi beban ringan. Dan unit genset standby harus memiliki daya yang sama dengan unit yang sedang berjalan. Beberapa unit dalam operasi paralel atau satu unit atau beberapa unit yang berjalan secara paralel dengan jaringan catu daya dapat memperluas kapasitas catu daya dan meningkatkan keandalan catu daya. Dalam situasi ini, hanya diperlukan satu unit set dg siaga, yang mengurangi kapasitas unit siaga. Untuk berjalan secara paralel, 4 kondisi berikut harus dipenuhi:
Sebuah. Tegangan terminal yang sama;
b. Frekuensi yang sama;
c. Fase yang konsisten;
d. Urutan fase yang konsisten.
Selain 4 kondisi diatas, juga harus ada seperangkat alat proteksi operasi yang dapat mengalokasikan dan mengatur daya aktif dan reaktif secara otomatis dan wajar, sehingga karakteristik pengaturan frekuensi dan kurva karakteristik pengaturan tegangan antar unit cenderung mendekati, yang dapat memastikan genset diesel bekerja dengan stabil dan aman dan juga dapat memastikan stabilitas dan keamanan keluaran daya.
- +
- Genset Diesel
- BP-YD Seri 10 - 83 kVA
- Seri BP-SC 69 - 1100 kVA
- Seri BP-JM 650 - 2250 kVA
- BP-P Seri 10 - 2500 kVA
- Seri BP-D 164-825 kVA
- BP-DE Seri 22 - 220 kVA
- Seri BP-KF 17 - 495 kVA
- BP-KU Seri 7-38 kVA
- BP-YM Seri 6 - 62 kVA
- Seri BP-IS 27,5 - 41 kVA